Hei kamu
pemilik hati, jika kamu kembali, cobalah mengerti, aku tidak pernah pergi..
“Arimbi..” Suara milik Adit mengagetkanku sore
itu.
“Layla nggak masuk hari ini..”
“Aku tahu.. Aku mau ketemu kamu.” Dan seketika
jantungku lompat dari tempatnya. Butuh beberapa detik untuk membiasakan diri.
Jangan terlalu besar rasa. Pasti ada hal
menyangkut Layla yang ingin dia bicarakan.
“Ada apa?”
Tanpa disuruh dia duduk di sampingku, masuk ke
kubikelku. “Be mine, Ari.”
Hei kamu
yang selalu di hati, jangan pergi lagi..
No comments:
Post a Comment