Home              About              Stories              Projects             Late Night Thoughts            Review

Saturday, July 12, 2014

Yang Ini

Hanya sore yang biasa di Malang, hujan mengguyurnya tanpa ampun, suhu turun drastis menjadi 18 derajat selsius, membuat saya ingin menyaut cardigan biru tua di jok belakang mobil. Saya harus menurunkan kecepatan sebelum mobil ini tergelincir, sepertinya. Tapi Malang memang pengecualian. Hujan disini bisa semalaman, bisa dua hari kalau dia mau. Mungkin akan lebih baik jika saya tetap berada di bawah selimut tidak lupa dengan kaos kaki tebal favorit yang selalu saya bawa setiap kali saya punya rencana untuk ke kota ini. Tapi sore ini berbeda. Well, memang tidak terlihat seperti sore yang ideal dengan matahari nyaris ditarik gravitasi tapi ya ini masih sore.

Jam kulit di pergelangan tangan kiri milik saya menunjukan pukul 16.55 dan saya harus sampai di Stasiun Tugu. Oh, bukan. Saya tidak sedang mengejar kereta untuk pulang ke ibukota, hanya saja saya tidak ingin melewatkan yang satu ini. Tidak kali ini.


***

"Dira, kamu mau nggak jadi pacarku?" Saya menatapnya, 1/3 dari diri saya bilang "let's give it a shot", 1/3 yang lain bilang "it's wasting your time", dan 1/3 sisanya bilang "Yakin kamu mau melewatkan yang ini?"

Nggak ada yang bener.

"Aku nggak tau...mau jawab apa." Sebelum saya bisa jelaskan maksud saya barusan, dia sudah keluar, berjalan ke arah sepeda motornya, dan tidak pernah melihat ke belakang, tidak ada salam atau lambai tangan.

***

Saya tahu dia akan kembali ke Jogja sore ini naik kereta (entah apa nama keretanya). dan saya tidak mau melewatkannya begitu saja tanpa perlawanan. Tidak yang ini. Tidak sekarang.  

No comments:

Post a Comment